Berikut ini bacaan doa Qunut subuh, lengkap tulisan Arab, latin, dan terjemahannya. Doa Qunut subuh merupakan salah satu doa yang dibacakan pada rakaat kedua sholat subuh. Tepatnya pada saat itidal, atau sebelum melakukan sujud.
Diketahui, kata Qunut dalam bahasa Arab berasal dari kata qanata, yang artinya merendahkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, istilah qunut dapat diartikan sebagai, berdoa kepada Allah AWT sebagai wujud penghambaan dan ketaatan. Qunut sendiri terbagi menjadi tiga, yakni qunut nazilah, qunut witir, dan qunut fajar atau subuh.
Profil 2 Alumni Akpol 1996 Pangkat Jenderal Bintang Dua Terbaru Eks Ajudan Jokowi Jhonny Edison Isir Halaman all Selain PSM Makassar, Persija Dikabarkan Alami Penunggakan Gaji, Ini Kata Thomas Doll Peter F Gontha Dibentak Pengawal Capres di Sudirman, Netizen Ungkap Capres yang Kampanye di Jakarta Wartakotalive.com
Mulai Sekarang Kalau Minum Air Kelapa, Campur dengan 3 Bahan Ini, dr Zaidul Akbar Ungkap Manfaatnya Halaman all Satu Keping Bisa Ditukar Yamaha NMAX Uang Koin Rp1000 Kelapa Sawit dan Rp500 Melati Kini DItarik BI Motorplus IDF Rilis 11 Foto Pemimpin Senior Hamas Kumpul di Terowongan, 5 di Antaranya telah Terbunuh Halaman 3
اللّٰهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِيْ فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِيْ وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ Allaahummahdinii fiiman hadait, wa ‘aafinii fiiman ‘aafait, wa tawallanii fiiman tawallait, wa baarik lii fiimaa a’thait, wa qinii syarra maa qadhait, fainnaka taqdhii walaa yuqdhaa ‘alaik, wa innahu laa yadzillu man waalait, wa laa ya’izzu man ‘aadait, tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait. Artinya:
“Ya Allah, berikanlah aku petunjuk bersama mereka yang telah Engkau berikan petunjuk, dan jadikanlah aku dalam keadaan sehat bersama mereka yang telah Engkau jaga kesehatannya, dan peliharalah aku bersama mereka yang telah Engkau pelihara, dan berkahilah untukku apa apa yang sudah Engkau berikan (kepadaku)" "Dan lindungilah aku daripada kejahatan apa apa (takdir) yang sudah Engkau tetapkan, sesungguhnya Engkaulah Yang Menetapkan (takdir) dan tidak ditetapkan (takdir) kepada Mu, dan sesungguhnya tidak akan menjadi hina siapa siapa yang telah Engkau berikan pertolongan (dalam perkara perkaranya), dan tidak akan mendapatkan kemuliaan siapa siapa yang Engkau musuhi, Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi Engkau.” Selain itu, ada juga bacaan doa qunut versi panjangnya.
اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِي فِيْمَنُ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي بِرَحْمَتِكَ شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ ، فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ، وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الْأُمّي وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَ سَلَّم Allaahummahdinii fiiman hadaita, wa 'aafinii fiman 'aafaita, wa tawallanii fii man tawallaita, wa baarik lii fiimaa a'thaita, wa qinii bi rahmatika syarra maa qadhaita fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa 'alaika, wa innahu laa yadzillu man waalaita, wa laa ya'izzu man 'adaita, tabaarakta rabbanaa wa ta'aalaita, fa lakal hamdu 'alaa maa qadhaita, astahgfiruka wa atuubu ilaika, wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'alaa alihi wa shahbihi wasallama. Artinya:
"Ya Allah, berikanlah aku petunjuk seperti orang orang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan, seperti orang orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama orang orang yang telah Engkau pimpin. Limpahkanlah keberkahan kepada apa saja yang telah Engkau berikan kepadaku. Peliharalah aku dengan kasih sayang Mu dari segala keburukan apa apa yang telah Engkau putuskan (tetapkan), karena sesungguhnya Engkau lah yang memberikan ketentuan dan tidak ada yang bisa memberikan ketentuan (keputusan) atas diri Mu," "Sesungguhnya tidaklah akan hina orang orang yang telah Engkau berikan kekuasaan, dan tidaklah akan mulia orang yang telah Engkau musuhi, Maha Berkah lah Engkau dan Maha Luhur lah Engkau. Segala puji bagi Mu atas apa yang telah Engkau tetapkan. Aku mohon ampun dan bertobat kepada Mu. Dan semoga Allah memberikan rahmat dan keselamatan (sholawat) atas diri junjungan kami. Nabi Muhammad, dan juga atas keluarga dan para sahabatnya." Artikel ini merupakan bagian dari
KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
