Memiliki kulit putih dan halus memang menjadi dambaan bagi setiap orang, terutama para wanita. Berbagai cara dapat dilakukan untuk mendapatkan kulit putih dan cerah, mulai dari menggunakan krim, losion pemutih, hingga melakukan suntik putih. Hasil suntik putih ini pun dianggap lebih memuaskan dibandingkan dengan metode lainnya.

Lantas, apakah suntik putih tersebut aman dan efektif untuk dilakukan? Suntik putih sering dilakukan untuk mencerahkan dan memperbaiki warna kulit. Meski demikian, tingkat keamanan dari suntik putih tersebut belum dapat dipastikan keamannnya.

Politisi PDIP Nyamar Berobat di RS Pakai KTP Depok Tapi Ditolak, Janji Gratis Wakil Wali Kota Bohong Halaman 4 Mantan Kades di Serang Terbukti Korupsi, Dana Desa Dipakai Sawer LC, Kini Dituntut 6 Tahun Penjara Benarkah Suntik Putih Efektif untuk Mencerahkan Kulit? Begini Tanggapan Praktisi Anti Aging

Tabiat Asli Amanda Manopo Dibongkar Aming, Isu dengan Arya Saloka di Ikatan Cinta Dulu Auto Terjawab Halaman 4 Korupsi Dana Desa, Bendahara dan Sekdes Watuwei Resmi Ditahan Jaksa Manfaat Masker Kopi untuk Kecantikan, Ampuh untuk Mencerahkan Kulit

IDF Rilis 11 Foto Pemimpin Senior Hamas Kumpul di Terowongan, 5 di Antaranya telah Terbunuh Halaman 3 Dr Theressia Handayani menjelaskan, menurut FDA atau Food and Drug Administration atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat, suntik putih atau infus whitening belum di approved dan belum dapat dipastikan tingkat keamanannya. Ingredients atau komposisi dari suntik putih sendiri biasanya terdiri dari vitamin C, glutathione, serta kolagen.

Perlu diketahui bahwa jika bahan bahan tersebut digunakan dalam dosis yang terlalu tinggi dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan. Meskipun begitu, menurut dr Theressia Handayani jika hanya melakukan suntik vitamin C saja dinilai tidak berbahaya jika digunakan dalam dosis yang tepat. "Tidak ada tujuan kalau untuk suntik putih itu belum ada, kita sebagai konsumsi harus memilih."

"Akan tetapi kita harus tahu, kalau hanya sekedar suntik vitamin C itu ternyata membantu sekali untuk mencerahkan kulit," jelas dr Theressia Handayani. Baca juga: Dr Theressia Handayani mengimbau sebelum melakukan suntik putih, ada baiknya para kustomer mengetahui komposisi atau ingredients dari suntik putih putih atau infus whitening yang akan digunakan.

"Jadi jangan mau kalau misalnya suntik putih tapi tidak tahu merknya apa, expirednya kapan, itu kalau saya bilang tidak cerdas." Dr Theressia Handayani menuturkan, untuk suntik vitamin C sendiri memang memiliki manfaat untuk mencerahkan kulit dan mengembalikan warna kulit seperti semula. Pasalnya, vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang dapat mencegah melanogenesis (pembentukan melanin pada kulit).

Semakin banyak melanin pada kulit, maka kulit akan semakin gelap, penggunaan vitamin C dinilai dapat mencegah terjadinya proses pembentukan melanin. "Untuk melakukan suntik putih memang ada beberapa ketentuan, karena memang sampai sekarang BPOM juga tidak menganjurkan untuk melakukan suntik putih atau infus whitening ." Jika suntik putih yang dimaksud memiliki komposisi atau ingredient seperti vitamin C, glutathione, dan kolagen, dari beberapa penelitian menyatakan ketiga ingredients tersebut memang dapat mencerahkan kulit.

Menurut sebuah penelitian terbitan International Journal of Aesthetics and Anti aging Medicine , partisipan beretnis Asia yang menjalani suntik vitamin C selama 7 10 hari ternyata menunjukkan peningkatan penampilan yang cukup drastis. Sebelum setelah suntik vitamin C terakhir, sebanyak 95.4 persen partisipan melaporkan bahwa kulitnya kencang, lembap, cerah merona, segar, serta terasa seperti kulit bayi. Hanya 4,6 persen peserta yang melaporkan tidak terjadi perubahan apa pun pada kulit mereka.

Meskipun begitu, dr Theressia Handayani imbau untuk berhati hati jika akan melakukan suntik vitamin C, glutathione, atau kolagen, karena dapat menyebabkan risiko reaksi alergi. "Kita tidak tahu setiap pasien itu bisa mencegah alergi atau tidak dan kita tidak bisa memprediksi alergi tersebut." "Jadi memang reaksi alergi itu harus diwaspadai, kemudian lihat fungsi ginjal pasien, apakah fungsi ginjal mendukung untuk melakukan suntik putih ini," papar dr Theressia Handayani.

Lebih lanjut dr Theressia Handayani menjelaskan mengenai efektivitas penggunaan oral tablet vitamin C, glutathione, dan kolagen yang dinilai lebih efektif untuk mencerahkan dibanding dengan metode suntik. "Ternyata hasilnya jauh lebih signifikan yang oral, yang diminum dan FDA sudah approved untuk penggunaan vitamin yang oral." "Jadi silahkan untuk diminum saja, tidak repot meskipun memang membutuhkan konsistensi."

"Anggap saja minum vitamin tablet tadi selain mencerahkan kulit bisa menjaga kesehatan tubuh kita karena ada efek antioksidannya," terang dr Theressia Handayani. Sebelum Anda melakukan suntik putih, ada baiknya lakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu guna menghindari efek samping yang tidak diinginkan. Baca berita lain seputar kesehatan

Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *